Hubungan seksual yang baik tentu jadi idaman bagi setiap pasangan. Setiap pasangan selalu berusaha mencari kepuasan dan letak kesenangan saat berhubungan intim. Tetapi sayangnya hubungan intim yang dilakukan terlalu sering tak membuat pasangan semakin lengket. Seks yang terlalu sering bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Melansir laman Man Matters via Kompas, tidak ada salahnya jika pasangan memutuskan untuk berhubungan seks setiap hari. Tetapi jika salah satu pasangan melakukan hubungan intim dengan terpaksa, dampak negatif dari hubungan ini bisa lebih nyata adanya. Berikut efek negatifnya:

Hubungan Intim Keseringan Sebabkan Infeksi Saluran Kemih

Hubungan intim yang dilakukan setiap hari secara siginifikan bisa meningkatkan resiko infeksi saluran kemih (ISK) lho Vibe Houser. Apalagi ini terjadi pada pasangan yang kurang menjaga kebersihan alat kelamin. Sebelum dan sesudah bercinta sebaiknya setiap pasangan menjaga kebersihannya agar terhindar dari bakteri. Karena bakteri dapat dengan mudah menemukan celah untuk masuk ke organ tubuh melalui saluran kemih.

Merasa Tertekan Karena Hubungan Intim Setiap Hari

Berdasarkan analisis terhadap 30.000 orang pada tahun 2015, peneliti menemukan pasangan yang berhubungan seks lebih dari sekali seminggu tidak lebih bahagia dibandingkan pasangan yang hanya melakukannya sekali seminggu. Sehingga dapat disimpulkan, dalam hubungan suami istri yang sehat, kuantitas bukan faktor penentu kebahagiaan, tapi lebih mengarah pada kualitasnya.

Rasa Tidak Nyaman Pada Alat Kelamin

Hubungan intim yang dilakukan setiap hari tentunya bisa membuat alat kelamin menjadi tidak nyaman baik bagi pria atau wanita. Hal ini bisa terjadi karena saat penetrasi, pasangan tidak melakukan foreplay yang cukup. Gesekan antara alat kelamin menjadi lebih kencang dan tidak terkontrol sehingga berpotensi membuat mudah iritasi. Rasa tidak nyaman akan muncul ketika terjadi iritasi pada kulit di bagian selangkangan atau alat kelamin lho Vibe Houser.

Lelah Berkepanjangan

Pasangan yang terlalu sering berhubungan intim bisa melepaskan hormon yang disebut hormon norepinefrin, adrenalin, dan kortisol di dalam darah. Pelepasan hormon ini membuat detak jantung, metabolisme glikosa, dan tekanan darah meningkat. Banyak pasangan yang mengakui bahwa hubungan intim merupakan salah satu bentuk latihan fisik yang cukup melelahkan. Menurut dr Boyke, hubungan suami istri sebaiknya dilakukan dalam durasi waktu kurang dari 10 menit. Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.