Morning sickness is feeling like throwing up, also called nausea, and throwing up, also called vomiting, that occurs during pregnancy.

Banyak ibu hamil yang mengalami penurunan hasrat seksual dan banyak juga yang libidonya justri meningkat. Tetapi, ada kekhawatiran hubungan intim selama kehamilan dapat mencelakai janin. Ada 7 masalah seks yang paling banyak dialami oleh ibu hamil lho. Apa saja ya?

Morning sickness membuat hasrat hilang

Saat wanita mengalami morning sickness, seks menjadi hal yang tak terpikirkan. Untuk mengatasinya, seorang wanita bisa menunggu hingga merasa pusing hilang atau lakukan seks di lain waktu. Morning sickness biasanya berkurang pada trimester kedua kehamilan.

Kelelahan membuat ibu hamil mengantuk

Pada wanita hamil, trimester pertama dan ketiga menjadi waktu yang sangat melelahkan. Ketika melakukan hubungan seks dengan suami, rasa lelah dan mengantuk akan menyerang saat kepala menyentuh bantal. Biasanya keinginan tidur lebih besar daripada melakukan hubungan seks.

Perut buncit yang menghalangi

Perut yang besar biasanya menjadi penghalang saat menikmati posisi seks tertentu. Normal jika perut yang besar menghalangi beberapa gerakan seks. Untuk mengatasinya bisa mengganti posisi yang pas agar perut buncit tidak menghalangi.

Payudara lunak saat foreplay membuat tidak nyaman

Ibu hamil memproduksi pra susu yang disebut kolostrum sebagai respon rangsangan saat trimester ketiga. Pada awal kehamilan, payudara terasa lembut atau nyeri saat disentuh. Hal ini membuat foreplay menjadi tidak nyaman. Payudara juga akan terasa sakit apabila disentuh. Rasa sakit yang dirasakan ibu hamil bisa menurunkan mood saat bercinta lho.

Dorongan seks berubah-ubah

Ibu hamil memiliki emosi yang labil. Apalagi soal keinginan seks. Terkadang tidak ingin berhubungan seks namun tiba-tiba hasrat untuk berhubungan seks sangat tinggi. Ini adalah hal yang normal bagi seorang ibu hamil.

Merasa kurang seksi

Seorang ibu hamil mengalami banyak perubahan seperti mental dan fisik. Perubahan fiisik seorang ibu hamil adalah hal pertama yang menjadi kekhawatiran seorang wanita. Perubahan terjadi mulai dari warna kulit, bentuk wajah, dan bentuk tubuh. Perasaan kurang seksi dan menarik pasangan sering menyelimuti seorang ibu hamil. Cara menghadapinya adalah seorang ibu hamil bisa diajak untuk berpikir positif. Misalnya berfokus pada kesehatan bayi.

Pembengkakan membuat emosi labil

Hormon kehamilan akan meningkat dan bisa meningkatkan aliran daerah ke daerah tertentu. Panggul menjadi area yang paling sering mengalami pembengkakan akibat aliran darah ini. Ibu hamil tentunya akan merasa terganggu. Untuk beberapa kasus, ada ibu hamil yang mengalami pembengkakan pada vagina. Hal ini bisa meningkatkan kepekaan dan orgasme yang lebih kuat lho.